Selamat Datang Di Desa Pematang Rahim Kec.Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur Jambi

Rabu, 20 November 2013

Pembuatan Kanal Keliling Desa Pematang Rahim

Desa Pematang Rahim adalah sebuah desa yang sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah (Rawa) jika memasuki musim hujan maka banyak sekali perkebunan yang terendam air sehingga diperlukan pembuatan kanal keliling desa untuk penampungan air hujan sementara, sebelum mengalir kesungai mendahara, dan ini menjadi salah satu kegiatan pembagunan yang di programkan oleh Kepala Desa Pematang Rahim.
Alhamdulillah setelah lebih dari 40 hari alat berat bekerja dan pengerjaan kanal sudah mencapai 70% siap pengerjaannya, semoga dalam waktu yang singkat seluruh kanal yang direncanakan dan selesai dan berjalan sesuai keinginan dan inilah foto-foto kegiatan tersebut.

Bakal Kanal

Canal Baru dan jalan samping kanal

Alat sedang bekerja membuat kanal
Kanal jadi

Alat bekerja

Jalan yg sudah mengering dan bisa dipergunakan untuk umum

Selasa, 19 November 2013

Kebun Bibit Rakyat (KBR) JABON Desa Pematang Rahim

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan salah satu upaya untuk memulihkan kerusakan sumber daya hutan dan lahan yang semakin meluas dan berlangsung semakin cepat sebagai akibat dari berbagai aktivitas pembangunan yang tidak terencana dan terkoordinasi dengan baik. Sumber daya hutan dan lahan sebagai bagian dari sumber daya alam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dalam menyangga kehidupan.
Berbagai bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan kekeringan yang telah terjadi akhir-akhir ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dan bahkan menelan korban jiwa yang sangat banyak. Di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya Desa Pematang Rahim yang sering mengalami kekeringan padahal berada diwilayah Rawa yang seharusnya jadi penampungan air pun tidak luput dari adanya bencana alam tersebut. Berbagai dampak yang kurang menguntungkan ini membangkitkan kesadaran semua pihak untuk secara bersama-sama dan bertanggung jawab dalam mewujudkan rehabilitasi sumber daya hutan dan lahan yang mengalami kerusakan.
Salah satu upaya pemerintah untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam upaya untuk mengurangi laju deforestasi dan lahan kritis adalah melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan   yang salah satu komponennya adalah penyediaan benih dan bibit yang berkualitas baik melalui pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR), diharapkan upaya penyediaan bibit tanaman hutan maupun MPTS dengan kualitas yang baik dapat terpenuhi. Disamping itu, KBR juga diharapkan dapat digunakan sebagai wahana pembelajar bagi masyarakat dalam pembuatan pembibitan secara baik dan benar.
Bibit yang dihasilkan oleh KBR ini pada saatnya akan disalurkan dan ditanam untuk merehabilitasi hutan dan lahan   kritis serta lahan kosong dan lahan tidak produktif di wilayah sekitarnya.
Dipahami bersama bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan ditentukan oleh partisipasi aktif kelompok tani selaku pelaksana kegiatan. Di sisi lain, pengetahuan dan kemampuan kelompok tani pada umumnya masih memerlukan upaya peningkatan baik yang bersifat teknis maupun administratif.
Adapun KBR Desa Pematang Rahim  sudah melakukan terobosan pembibitan Jati Ambon (Jabon) yang di pimpin oleh M.Dong sudah menampkkan hasil yang cukup memuaskan. 
Inilah foto-foto kegitan KBR beserta anggotanya dilapangan :


Pembersihan Lahan untuk Pembibitan

Pembuatan batas-batas tempat pembibitan

Pencampuran pupuk dan tanah untuk pengkolibekan dengan pemberdayaan perempuan
Persiapan Tanah untuk polibek
Menyusun Polybek yang sudah berisi

Penanaman Perdana Oleh Ketua Kelompok KBR ( M. DONG )

Umur bibit 1 Minggu

Jabon Umur 2 Bulan

 


Jabon Umur 4 bulan

Dan Jabon sudah hampir siap ditanam dilahan KBR dan selebihnya bisa di pasarkan sehingga bisa melakukan pembibitan kembali.

Senin, 18 November 2013

Pengajian BKMT dan Pengukuhan Pengurus Rayon Maulid Al-Habsyi Desa Pematang Rahim



 Ini adalah salah satu kgiatan Rutin Ibu-ibu BKMT Permata mengadakan pengajian bulan, dengan tujuan bisa bersilaturrahim sesama anggota BKMT dan terpenting dapat menimba ilmu pengetahuan agama sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan terciptanya masyarakat yang madani. amien.



Pak Kades Sedang Memberikan Pengarahan Kepada Ibu-ibu BKMT Permata

H. Abu Bakar Jamalia (Ketua Jamiyah Al-Habsyi Kuala Tungkal) Sedang Memberi Tausiah
Pengukuhan Pengurus Rayon Al-Habsyi Pematang Rahim

Pak kades Pak KUA Mendahara Ulu
  
Ibu-ibu BKMT Yang lagi Khusuk Mendengar Tausiah







Sabtu, 16 November 2013

RAHASIA PENTING DIBALIK SUJUD SAAT SHOLAT

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya dalam penyelidikannya. Dia amat kagum dengan penemuan tersebut, sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.
Dia adalah seorang dokter neurologi. Setelah memeluk Islam, dia amat yakin akan pengobatan secara Islam dan dengan itu telah membuka sebuah klinik yang bertemakan "Pengobatan Melalui Al-Quran".

Kajian pengobatan melalui Al-Quran membuatkan obat-obatannya berpatokan apa yang terdapat di dalam Al-quran. Diantara cara-cara yang digunakan adalah berpuasa, mengkonsumsi madu, biji hitam (blackseed) dan sebagainya.

Apabila ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, maka doktor tersebut memberitahu bahwa semasa beliau melakukan kajian urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam urat manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu cukup lama, akhirnya beliau mendapati bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia melainkan pada saat seseorang itu sedang sujud ketika mengerjakan Sholat.

Urat tersebut memerlukan darah hanya untuk beberapa saat saja. Yakni, darah hanya akan memasuki urat tersebut mengikut kadar Sholat waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Columbia University State pernah melakukan penelitian tentang otak. Ternyata, di otak terdapat sebuah bagian yang tidak teraliri darah. Tapi, bagian tersebut dapat teraliri darah bila kita melakukan gerakan khusus seperti sujud yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu.

Walaupun tidak menyebutkan secara gamblang tentang waktu-waktu tersebut, tapi waktu-waktu tersebut berada sekitar Sholat Lima Waktu yang kita (Umat Islam) lakukan setiap hari.

Efek dari teraliri-nya bagian dari otak tersebut adalah dapat membuat kerja otak menjadi maksimal. Sehingga, kemampuan otak dalam bekerja (seperti, menghitung, menghapal, belajar dan lain-lain) bisa lebih baik dan tentunya menambah kecerdasan otak kita.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan Sholat, maka otaknya tidak akan dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Dengan demikian, kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam 'sepenuhnya' karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agama-Nya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak Sholat, apalagi yang tidak beragama Islam, walaupun akal mereka berfungsi dengan secara normal tetapi sebenarnya dalam sesuatu keadaan mereka akan kehilangan keseimbangan dalam membuat keputusan yang normal. Terbukti kembali jika kitalah sebenarnya yang memiliki dasar darah yang baik, ketimbang pemeluk agama lain.

Justru itu, tidak heranlah jika manusia ini kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun akal mereka mengetahui bahwa perbuatan yang akan dilakukan itu adalah salah dengan kehendak mereka.

Inilah adalah menggambarkan ketidak mampuan otak mereka untuk mempertimbangkan akan perbuatan mereka itu secara lebih normal. Maka dari itu tidak heran timbulnya bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat masa kini. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengambil hikmah dari kisah ini.

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Sumber : On The Spot - Trans 7

Bantuan Bibit Karet









      Salah satu komoditi hasil perkebunan yang ada di desa Pematang Rahim adalah perkebunan karet yang menjadi penopang hidup ekonomi keluarga, Selain dapat diambil lateksnya untuk bahan baku pembuatan aneka barang keperluan manusia, sebenarnya karet masih memiliki manfaat lain. Manfaat ini walaupun sekedar sampingan tetapi memberi keuntungan yang tidak sedikit bagi pemilik perkebunan karet. 
       Hasil sampingan lain dari tanaman karet yang memberi keuntungan adalah kayu atau batang pohon karet. Biasanya tanaman karet yang tua perlu diremajakan dan diganti dengan tanaman muda yang masih segar dan berasal dari klon yang lebih produktif. Tanaman tua yang ditebang dapat dimanfaatkan batangnya atau diambil kayunya. 
    Hasil sampingan lain dari perkebunan karet yang selama ini kurang dimanfaatkan hingga nyaris terbuang adalah biji karet. Dilihat dari komposisi kimianya, ternyata kandungan protein biji karet terhitung tinggi. Dari hasil analisis diketahui kadar proteinnya sebesar 27%, lemak 32,3%, air 3,6%, abu 2,4%, thiamin 450g, asam nikotinat 2,5g, akroten dan tokoferol 250g dan sianida sebanyak 330 mg dari setiap 100 g bahan. Selain kandungan proteinnya cukup tinggi, pola asam amino biji karet juga sangat baik. Semua asam amino essensial yang dibutuhkan tubuh terkandung didalamnya. Agar biji karet dapat dimanfaatkan maka harus diolah terlebih dahulu menjadi konsentrat. Konsentrat adalah hasil pemekatan fraksi protein biji karet yang kadar proteinnya sudah tinggi menjadi lebih tinggi lagi. Dalam pembuatannya, fraksi protein dibuat lebih tinggi kadarnya dengan mengurangi atau menghilangkan lemak atau komponen-komponen non protein lain yang larut. 
     Daya guna protein biji karet yang meningkat dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama sebagai suplemen atau komplemen produk makanan.Jenis-jenis produk makanan yang bisa dicampur dengan konsentrat biji karet adalah daging sintetis, roti, aneka snack, makanan bayi dan masih banyak lagi. Adanya kandungan sianida membuat biji karet berbahaya bila dikonsumsi mentah, tanpa diolah terlebih dahulu. Melalui proses perendaman selama 24 jam dengan air yang sering diganti dan perebuasan terbuka, maka sianida dapat dihilangkan, menguap. Ketika tanaman karet masih kecil, berumur dibawah 3-4 tahun, lahan tanaman dapat dimanfaatkan untuk usaha tani sampingan, yaitu tanaman palawija seprti kedelai, kacang tanah, kacang hijau, jahe atau bahkan padi gogo. 
     Upaya pemanfaatan lahan tanaman karet secara produktif dapat dilakukan dengan usaha peternakan domba. Usaha ini sangat menguntungkan pemilik perkebunan atau petani karet rakyat karena kedua usaha ini dijalankan pada areal yang sama, maka pekerjaan tambahan sebagai peternak domba tidak terlalu menghabiskan waktu. Berarti produktivitas lahan dapat ditingkatkan dan pendapatan petani karet juga bertambah.
     Akan tetapi kurang maksimalnya pemamfaatan lahan tersebut yang dirasa masih kurang perhatian masyarakat disamping tanaman pokok tersebut, sehingga hasil yang diharapkan belum maksimal.
     Semoga masyarakat kita bisa lebih inovatif lagi dalam mengembangkan tanaman rakyat tersebut. salam sukses, By Admin

Jumat, 15 November 2013

Beberapa Pembangunan Di Tahun 2013

Lokasi RT.09 Seblum Di Bangun Jerambah Beton

Lokasi RT.09 Dalam Pengerjaan Jerambah Beton

Lokasi RT.09 Sebelum Pengecoran Lantai Beton

Lokasi RT.09 Setelah Pengecoran Hampir Finising
Awal Pembangunan Kanal Keliling Desa Untuk Pengeringan Lahan 


Salah Satu Kanal Yang Sudah Jadi

Pembangunan Rabat Beton RT.03
Jalan Rabat Beton RT.03 ( Finising)
Dan masih ada lagi bangunan TPQ di RT.02 yang belum sempat diminta hasil poto pengerjaannya kepada pengelola bangunan, semoga di posting yang akan datang dapat ditampilkan disini.
dan kami berharap kepada seluruh warga desa untuk dapat berpartisipasi dalam setiap pembangunan yang ada didesa Pematang Rahim sehingga kita dapat membangun desa menuju desa yang makmur. amien.

Desa Pematang Rahim; Bangun Jalan Jerambah Pro Gender




Pak jalan Jerambah harus ada pagarnya disini, soalnya anak-anak disini terkadang jatuh dan kecebur ke air ”, demikianlah penuturan seorang bapak kepada Tim Monev RPMC Jambi, ketika menanyakan mengapa jalan jerambah Di Desa Pematang Rahim memiliki tiang pagar. Menurut Pak Suhaimi, selaku ketua OMS, jalan jerambah yang ada di Desa Pematang Rahim terbuat dari kayu, namun hanya dapat bertahan paling lama dua tahun. Jika harus mencari kayu besi/bulian saat ini sudah tidak mudah, apalagi dengan keasaman air rawa-rawa jenis kayu apapu pasti tidak bertahan lama.
Untuk itu, dalam RIS-PNPM 2013 masyarakat Desa Pematang Rahim dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM) 2013, memprioritaskan pembangunan jalan jerambah beton. Adapun rencana volume pekerjaan jalan jerambah beton di lokasi yang akan dibangun sepanjang 105 meter. Dari segi kebutuhan apa yang dibangun sekarang masih seperti dari kebutuhan jalan jerambah di lokasi ini. Pihak Desa sendiri sudah sepakat menambah panjang jalan jerambah sepanjang 48 meter tahun ini juga, yang dananya diambil dari dana ADD, tandas M. Janualbi. ASH (Sekretaris OMS).
Tim OMS Desa Pematang Rahim juga merasa terbantu, karena bapak Kepala Desa Pematang Syamsuri adalah ex Ketua OMS TA.2011, jadi komunikasi antara OMS, Kades dan Sekdes selaku ketua TPI mantap. Sebab itulah warga selalu berharap jika nantinya masih ada bantuan dana, akan diarahkan menyelesaikan pembangunnan jalan jerambah dikawasan ini. Karena bagi warga masyarakat sendiri, jalan jerambah beton lebih stabil, kuat dan tahan lama.
Dalam rencana OMS, pekerjaan jalan jerambah beton diperkirakan selesai akhir September. Partisipasi perempuan/Ibu, desa Pematang Rahim cukup baik, khususnya yang tinggal di sepanjang jalan jerambah. Mereka selalu aktif dalam membantu pekerjaan, seperti mengangkat material pasir, menyediakan komsumsi untuk para pekerja. Apalagi ketika pekerjaan pengecoran, dimulai pukul 2 malam, Ibu-Ibu selalu kompak menyediakan kebutuhan komsumsi para pekerja.
Dari proses pelaksanaan di desa ini, perhatian akan keselamatan pejalan, khusus anak-anak dan perempuan patut diapresiasi dari rencana OMS, karena sebagaimana dapat dilihat, ketingian jalan jerambah dilokasi ini rata-rata 2.0 meter, jadi diperlukan pengamanan, sebagai bukti keperdulian terhadap anak, ibu dan kualitas pekerjaan itu sendiri.

Sumber : http://rispnpm-jambi.org

SELAMAT DATANG DI DESA PEMATANG RAHIM








KEPALA DESA PEMATANG RAHIM


SEKDES PEMATANG RAHIM

KETUA BPD PEMATANG RAHIM

Pematang Rahim adalah desa di Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Indonesia.