Rehabilitasi
Hutan dan Lahan (RHL) merupakan salah satu upaya untuk memulihkan
kerusakan sumber daya hutan dan lahan yang semakin meluas dan
berlangsung semakin cepat sebagai akibat dari berbagai aktivitas
pembangunan yang tidak terencana dan terkoordinasi dengan baik. Sumber
daya hutan dan lahan sebagai bagian dari sumber daya alam mempunyai
fungsi yang sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dalam
menyangga kehidupan.
Berbagai
bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan kekeringan yang telah
terjadi akhir-akhir ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dan
bahkan menelan korban jiwa yang sangat banyak. Di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya Desa Pematang Rahim yang sering mengalami kekeringan padahal berada diwilayah Rawa yang seharusnya jadi penampungan air pun tidak luput dari adanya bencana alam tersebut. Berbagai
dampak yang kurang menguntungkan ini membangkitkan kesadaran semua pihak
untuk secara bersama-sama dan bertanggung jawab dalam mewujudkan
rehabilitasi sumber daya hutan dan lahan yang mengalami kerusakan.
Salah
satu upaya pemerintah untuk lebih memberdayakan masyarakat dalam upaya
untuk mengurangi laju deforestasi dan lahan kritis adalah melalui
kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang
salah satu komponennya adalah penyediaan benih dan bibit yang
berkualitas baik melalui pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR),
diharapkan upaya penyediaan bibit tanaman hutan maupun MPTS dengan
kualitas yang baik dapat terpenuhi. Disamping itu, KBR juga diharapkan
dapat digunakan sebagai wahana pembelajar bagi masyarakat dalam
pembuatan pembibitan secara baik dan benar.
Bibit yang dihasilkan oleh KBR ini pada saatnya akan disalurkan dan ditanam untuk merehabilitasi hutan dan lahan kritis serta lahan kosong dan lahan tidak produktif di wilayah sekitarnya.
Dipahami
bersama bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan ditentukan oleh
partisipasi aktif kelompok tani selaku pelaksana kegiatan. Di
sisi lain, pengetahuan dan kemampuan kelompok tani pada umumnya masih
memerlukan upaya peningkatan baik yang bersifat teknis maupun
administratif.
Adapun KBR Desa Pematang Rahim sudah melakukan terobosan pembibitan Jati Ambon (Jabon) yang di pimpin oleh M.Dong sudah menampkkan hasil yang cukup memuaskan.
Inilah foto-foto kegitan KBR beserta anggotanya dilapangan :
 |
Pembersihan Lahan untuk Pembibitan |
 |
Pembuatan batas-batas tempat pembibitan |
 |
Pencampuran pupuk dan tanah untuk pengkolibekan dengan pemberdayaan perempuan |
 |
Persiapan Tanah untuk polibek |
 |
Menyusun Polybek yang sudah berisi |
 |
Penanaman Perdana Oleh Ketua Kelompok KBR ( M. DONG ) |
 |
Umur bibit 1 Minggu |
 |
Jabon Umur 2 Bulan |
 |
Jabon Umur 4 bulan |
Dan Jabon sudah hampir siap ditanam dilahan KBR dan selebihnya bisa di pasarkan sehingga bisa melakukan pembibitan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda Dengan Santun